Menulis itu media katarsisku ...

Blog Pribadi Puji Nurani :

Sketsa sederhana tentang hidup yang sederhana ...

Menulis itu Media Katarsisku ....

Aku sangat suka .. sangat suka menulis .....
Aku tak memerlukan waktu khusus untuk menulis ..
Tak perlu menyepi untuk mendapatkan ilham ........
Atau menunggu dengan harap cemas pujian dari orang lain
agar tak jera menulis ......

Ketika aku ingin menulis, aku akan menulis tanpa henti...
tanpa merasa lelah ...
tanpa merasa lapar ...
Namun jika aku tidak menulis,
maka itu artinya aku memang sedang tidak mau menulis...

Kala kumenulis,
Aku alirkan pikiranku melalui ketukan keyboard
ke dalam layar dunia virtual aku berkontemplasi ....
Aku tumpahkan perasaanku ke dalamnya ....
yang sebagiannya adalah jiwaku sendiri ....

Lalu ... aku menemukan duniaku yang indah ...
duniaku yang lugu dan apa adanya ......
duniaku yang sederhana .........
yang aku tak perlu malu berada di dalamnya .....
Karena aku adalah kesederhanaan itu sendiri .....

Aku suka dengan cara Allah menciptakanku ...
alhamdulillah .......

Saturday, May 31, 2014

Mmm Bop by HANSON

Hi Guys, what's up ?  :)
Still remember this 90's song ?
I thought they are girls ! hahaa ...
Well, as time goes by, they are big guys now, with several kidos ...

Let's check them out !



 OK guys, bye for now, have a good time :)
I love you always  

******

 
"MMMBop"

Oh oh oh oh oh
Yeah

You have so many relationships in this life
Only one or two will last
You go through all the pain and strife
Then you turn your back and they're gone so fast
Oh yeah
And they're gone so fast, yeah
Oh
So hold on the ones who really care
In the end they'll be the only ones there
And when you get old and start losing your hair
Tell me who will still care
Can you tell me who will still care?
Oh care

Mmmbop, ba duba dop
Ba du bop, ba duba dop
Ba du bop, ba duba dop
Ba du
Yeah
Mmmbop, ba duba dop
Ba du bop, Ba du dop
Ba du bop, Ba du dop
Ba du
Yeah

Oh yeah
In an Mmmbop they're gone
Yeah yeah

Plant a seed, plant a flower, plant a rose
You can plant any one of those
Keep planting to find out which one grows
It's a secret no one knows
It's a secret no one knows
Oh, no one knows

Mmmbop, ba duba dop
Ba du bop, ba duba dop
Ba du bop, ba duba dop
Ba du, yeah
Mmmbop, ba duba dop
Ba du bop, Ba du dop
Ba du bop, Ba du dop
Ba du, yeah

Oh
Yeah oh

In an mmm bop they're gone
Oh yeah oh
In an mmmbop they're gone
In an mmm bop they're not there
In an mmmbop they're gone
In an mmm bop they're not there
In an mmmbop they're gone
In an mmmbop they're not there
In an mmmbop they're gone
In an mmmbop they're not there
Until you lose your hair
Oh
But you don't care

Mmmbop, ba duba dop
Ba du bop, ba duba dop
Ba du bop, ba duba dop
Ba du, yeah
Mmmbop, ba duba dop
Ba du bop, Ba du dop
Ba du bop, Ba du dop
Ba du, yeah

Yeah
Oh yeah oh oh
So hold on the ones who really care
In the end they'll be the only ones there
And hen you get old and start losing your hair
Tell me who will still care
Can you tell me who will still care?
Oh care

Mmmbop, ba duba dop
Ba du bop, ba duba dop
Ba du bop, ba duba dop
Ba du, yeah
Mmmbop, ba duba dop
Ba du bop, Ba du dop
Ba du bop, Ba du dop
Ba du, care

Can you tell me? oh
No you can't 'cause you don't know
Can you tell me? oh
You say you can but you don't know
Can you tell me? oh
(Which flower's going to grow?)
No you can't 'cause you don't know
Can you tell me? oh
(If it's going to be a daisy or a rose?)
You say you can but you don't know
Can you tell me? oh
(which flower's going to grow?)
No you can't 'cause you don't know
Can you tell me? oh
You say you can but you don't know
Oh yeah
You say you can but you don't know
You dont know
You dont know, oh

Mmmbop, ba duba dop
Ba du bop, ba duba dop
Ba du bop, ba duba dop
Ba du, yeah
Mmmbop, ba duba dop
Ba du bop, Ba du dop
Ba du bop, Ba du dop
Ba du, care

Oh
Can u tell me? oh
No you can't 'cause you don't know
Can u tell me? oh
You say you can but you don't know
Can u tell me? oh
No you can't 'cause you don't know
Can u tell me?
You say you can but you don't know

Tuesday, May 6, 2014

" SHINE " by Collective Soul

"Shine"

Give me a word
Give me a sign
Show me where to look
Tell me what will I find
Lay me on the ground
Fly me in the sky
Show me where to look
Tell me what will I find
Oh, heaven let your light shine down

Love is in the water
Love is in the air
Show me where to look
Tell me will love be there
Teach me how to speak
Teach me how to share
Teach me where to go
Tell me will love be there
Oh, heaven let your light shine down

Kembang - Kembang Cantikku

Saat di suatu pagi kembang- kembang  Anyelir Merahku serentak berbunga, pagi yang mendung mendadak cerah. Hati yang galau mendadak ceria. Mau pergi kerja jadi males. Inginnya memandangi terus kembang- kembangku yang  cantik itu.

Serasa tak percaya, bunga yang hanya biasa kulihat di gambar-gambar katalog toko bunga, benar-benar mekar di halaman rumahku sendiri. Subhanallah. # ingin rasanya memamerkan keindahan bungaku ini kepada orang-orang di seluruh ASEAN, hehee .. 

 Photo: Saat di suatu pagi bunga-bunga Anyelir Merahku serentak berkembang, pagi yang mendung mendadak cerah. Hati yang galau mendadak ceria. Mau pergi kerja jadi males. Inginnya memandangi terus kembang- kembang cantik itu. 

Serasa tak percaya, bunga yang hanya biasa kulihat di gambar-gambar katalog toko bunga, benar-benar mekar di halaman rumahku sendiri. Subhanallah. # ingin rasanya memamerkan keindahan bungaku ini kepada orang-orang di seluruh ASEAN, hehee .. :P :P 

Colek ahli tanaman mas Edhi, kang Andri, pecinta bunga bu Ai Yuningsih, ceu Trizsa, akang yang kerjanya sumpek melulu di Jakarta Kang Adang, akang yang selalu rindu Sukabumi kang EndRick, ibu  geulis  yang punya halaman rumah bagus Ita, dan buat semua aja deh :)  Selamat wiken yaa, biarpun akun masih error, yang penting hepi :) :)

Dan lihatlah ini.  Ibuku menamakan kembang Lily Merah ini " Bunga September ", karena ia punya kebiasaan mekar di sekitar bulan September.Namun di halaman rumahku, si Merah cantik ini sudah mekar dengan indahnya. # hmm.. bahkan sekuntum bungapun kini tak lagi pandai untuk selalu "on the track" yaa .. Bagaimanatah lagi kita manusia, yg cenderung mengikuti hawa nafsu,ketimbang menggunakan akal dan mendengar nuraninya. Sering melanggar aturan dan sering ngasal ...

Photo: Ibuku menamakan kembang Lily Merah ini "Bunga September", karena ia punya kebiasaan mekar di sekitar bulan September.Namun di halaman rumahku, si Merah cantik ini sudah mekar dengan indahnya. # hmm.. bahkan sekuntum bungapun kini tak lagi pandai untuk selalu "on the track", ya. Bagaimanatah lagi kita manusia, yg cenderung mengikuti hawa nafsu,ketimbang menggunakan akal dan mendengar nuraninya. # hari Minggu ya hari berkebun :)

Aku memang sedang punya hobi baru : Berkebun.  Meski sangat sulit melakukannya karena aku pulang sore, dan pulang kerja selalu cape. kalau sudah gitu pinginnya tiduran di sofa, merem-merem ayam,  sambil dengerin lagunya Elton John " Candle in the wind " melalui headset  di telingaku. Paling hari Minggu kalau nggak pergi-pergi baru deh aku bisa berkebun. Aku menyukai segala bunga, khususnya bunga asli Indonesia yang jadul-jadul gitu. Kayak bunga Gardenia, Mawar, Melati, Lily, Mary Gold, Tapak Dara, Pacar Air. 

Namun hal yang paling membuatku asyik sendiri adalah  mengamati bunga-bunga liar yang tumbuh sembarangan di seantero halaman rumahku. Mereka itu tak ditanam, otomatis tak terurus, tapi cantik luar biasa.  Ini dia contohnya. bunga liar yang kutemukan di pojok halamanku ini,  warna Pink nya cantik sekali. Nggak ditanam dia tumbuh sendiri. Karena terpikat pada kecantikannya dan aku merasa sayang jika bunga ini diliarkan begitu saja, maka aku memutuskan memindahkan rumpunnya dan menanam mereka di bawah jendela kamarku. Namanya si cantik pinky ini kembang Bawang Belanda. Pertanyaannya : kenapa harus Belanda? kenapa nggak kembang Bawang Bandung, atau Bogor, atau Cianjur  ? kenapa apa-apa yang bagus harus pakai nama luar negeri? memangnya Sukabumi nggak asik untuk dipakai nama kembang ya?


Photo: Saya selalu senang mengamati bunga-bunga liar yang tumbuh sembarangan, tak terurus, tapi cantik. Bunga liar yang kutemukan di pojok halamanku ini warna Pink nya cantik sekali. Nggak ditanam,tumbuh sendiri. Namanya kembang Bawang Belanda. Pertanyaannya : kenapa harus Belanda? kenapa nggak kembang Bawang Ciledug,Grobogan,Wonosobo,Cidahu, atau apalah ? kenapa apa-apa yg bagus hrs pakai nama luar negeri? memangnya Sukabumi nggak asik untuk dipakai nama kembang ya? cuma orang cakep yg bisa jawab nih keknya...

Namun dalam pandanganku, bunga tercantik yang tumbuh di rumahku adalah dua gadis ini. Mereka adalah dua kuntum kembangku yang senyumnya mekar di halaman rumah. Senyum manis yang sanggup mendebarkan dada teman-teman prianya, dan membuat kami Ayah - Ibunya, kerap dilanda kekhawatiran akan pengaruh pergaulan anak muda zaman sekarang yang kian memprihatinkan. Aku hanya bisa berdoa, semoga Allah swt senantiasa memberikan kasih sayang Nya dan perlindungan Nya kepada gadis-gadis cantikku ini, dimanapun mereka berada, selamanya, aamiin ...

 Photo: Mereka adalah  dua kuntum kembangku yang senyumnya mekar di halaman rumah. Senyum manis yang sanggup mendebarkan dada teman-teman prianya, dan membuat kami  Ayah - Ibunya, kerap dilanda kekhawatiran akan pengaruh pergaulan anak muda zaman sekarang yang kian memprihatinkan. Selamat pagi teman-teman sayang, selamat beraktifitas, semoga Allah swt senantiasa memberikan kemudahan dan melindungi keluarga kita, selamanya, aamiin ...
colek-teman-teman yang punya anak remaja cakep di rumah. kang Dadan, kaKang Adang, ceu Trizsa, bu Neni Nurhayati, bu Neni Sumarni, bu Nuryani, bunda Ita, bu Eva, bu Dian, mbak Arek. mas Esa, mas Bambang, kang EndRick, bang Rizal, mbak Dewi dan semuanya aja deh :D

Salam sayang,

anni :)

















Sunday, April 13, 2014

One of These Days by Tom Grant


One of These Days. Well, lagu jazzy yang melambungkan ingatanku pada puluhan tahun lalu, saat aku masih remaja dan duduk di bangku SMAN 4 Bandung (is anybody here went to that school,too ? awesome memories, huh ? ). Lagu yang bisa menyemangatiku saat perasaanku sedang moody. Saat malas belajar dan mengerjakan setumpuk PR Matematika dan Fisika, saat malas beraktifitas di Minggu pagi, selain menonton televisi acara " Little House on the Prairie ". Oh My ... berapa abad yang lalu itu semua yaa ...

Di malam-malam yang sunyi, jika perasaanku malah jadi mellow saat mendengarkan lagu-lagu romantis kesukaanku, aku ganti kasetnya  (hallaahh kaset ... ) dengan kaset Tom Grant, dan menggemalah One of these days di seantero ruangan tempatku belajar, memantul ke langit-langit kamar, lalu  mengusir rasa malasku. Kini, lagu ini menjadi lagu jadul yang keren dan tidak kunjung terdengar norak, meski bertahun telah berlalu sejak lagu ini dirilis 1985 lalu.
 ----------------------------------------------------------------------------
Tom Grant was born in Portland, Oregon a musical family – his father was a tap dancer who owned a record store in Portland, and his brother was an avant-garde jazz pianist. At a young age, Grant learned to play piano and drums. After graduating from the University of Oregon, he traveled to New York City in 1970 with Native American saxophonist Jim Pepper. This led to Grant touring and recording with jazz greats Woody Shaw,  Charles Lloyd, and Tony Williams.


In 1976, Grant cut his first solo record for Timeless and in 1979 he formed his own band. Beginning in 1983, Tom Grant started recording a series of jazz-influenced pop albums that have variously been called "New Adult Contemporary, "Quiet Storm",  "Contemporary Jazz" and "SMooth Jazz",  each have been best-sellers in the "lite jazz" market.


-----------------------------------------------------------------------------

ONE  OF  THESE  DAYS

One of these days
Maybe gift this one
would be the time of our life

One of these days
when everything feels right

 

One of these days
may be tomorrow
we will no judge what we've got

one of these days..one of these days

 

One of these nights
night fills with magic
we can say all that we feels
and that this magic night fantasies becomes real

 

One of these days
sooner or later we will just look back and smile

one of these days..one of these days

 
One of these nights
night fills with magic
we can say all that we feels
and that this magic night fantasies becomes real

 
  One of these days
sooner or later we will just look back and smile

one of these days..one of these days


One of these days....One of these days.....

Saturday, March 1, 2014

New Kids On The Block : To Night *__*




Ahahaa ... :D :D
Gimana lagunya ? asyik kan ?  lucu juga ya mengenang masa lalu  ;) 

Teman-teman yang mengalami masa kuliah tahun 90-an, atau tahun segitu sudah remaja, pasti sangat akrab dengan sosok boyband NKTOB yaa ..
Begitu muncul, boyband asal Boston USA ini langsung disambut histeris para abege pemujanya. Lagu apa saja yang mereka keluarkan, langsung laku keras di pasaran.

Didukung penampilan keren dan wajah imut nan ganteng, dua bersaudara Jonathan dan Jordan Knight, Joey Mcintyre, Donnie Wahlberg, dan Danny Wood, memang pantas disebut pelopor kemunculan boyband di era indutri musik pop moderen. Sayang vokal mereka tak terlalu istimewa, sehingga banyak  kritikus musik memberi mereka cap boyband yang hanya jual tampang. Namun eksistensi, keseriusan berlatih olah vokal, dan kerja keras yang telah mereka tunjukkan, menghapus semua kesan miring itu. Akhirnya publik harus mengakui ketangguhan 5 pemuda ini. Kepopuleran NKTOB memang  sulit digeser oleh boyband-boyband sejenis yang bermunculan kemudian, bak cendawan di musim hujan.

Aktif dari 1984 - 1994, NKTOB menggoreskan kesan mendalam di hati jutaan penggemarnya di seluruh dunia. Penggemar yang mayoritas terdiri atas gadis-gadis remaja yang memadati setiap konser yang mereka gelar di berbagai belahan dunia, gadis-gadis galau yang menangis dan berteriak-teriak  histeris menyambut semua aksi panggung sang pujaan hati yang hanya bisa mereka raih dalam mimpi, bernyanyi bersama dalam lautan ekstasi panggung yang menghanyutkan, " Step by step, ooh baby ! gonna get you girl ... !" , he he ... kebayang .... :D :D

Setelah vakum selama beberapa tahun dan masing-masing personel tenggelam dalam kehidupan pribadinya, tahun 2008 hingga kini kelompok ini bangkit kembali dan menggebrak dunia panggung musik pop dengan aksi mereka yang kian energik, apik, dan berkualitas. NKTOB sudah bukan sekelompok KIDS lagi sekarang, Mereka sudah menjelma laki-laki dewasa yang tetap ganteng, namun tampil lebih memesona dengan kedewasaan, kemapanan, dan kemantapan pribadi. 

# Kalau sudah gini, jadi membayangkan boyband Korea ... addduuhh .... jangan deh kelompok gay dan bencong itu ... !



salam sayang,

anni


To Night

Remember when we said, girl, please don't go, 
And how I'd be loving you forever,
Taught you 'bout hangin' tough as long as you got the right stuff, 
Didn't we, girls, ooh, didn't we, girls, aah? 

Well, I guess, it's a brandnew day after all 
Every time we hear the curtain call, 
See the girls with the curls in the hair, 
The buttons and the pins and the loud fanfares. 
Tonight, tonight. 

Remember when we traveled round the world, 
There were a lot of people and girls, 
Fan mail from everywhere showed us how you care, 
Didn't it, girls, ooh, didn't it, girls, aah? 

Well, I guess... 

(spoken:) sounds good, hey fellas, let's do it, here we go. 
La-la-la-la-la-la tonight, la-la-la-la-la-la tonight. 
Tonight, tonight .....





Friday, February 28, 2014

PRICE TAG By : Jessie J





Seems like everybody's got a price,
I wonder how they sleep at night.
When the sale comes first,
And the truth comes second,
Just stop, for a minute and
Smile

Why is everybody so serious
Acting so damn mysterious
Got your shades on your eyes
And your heels so high
That you can't even have a good time

Everybody look to their left
Everybody look to their right
Can you feel that (yeah)
We're paying with love tonight

It's not about the money, money, money
We don't need your money, money, money
We just wanna make the world dance,
Forget about the Price Tag
Ain't about the (uh) Cha-Ching Cha-Ching.
Ain't about the (yeah) Ba-Bling Ba-Bling
Wanna make the world dance,
Forget about the Price Tag.

We need to take it back in time,
When music made us all unite
And it wasn't low blows and video,
Am I the only one getting tired
Why is everybody so obsessed
Money can't buy us happiness
Can we all slow down and enjoy right now
Guarantee we'll be feeling alright.

Everybody look to their left
Everybody look to their right
Can you feel that (yeah)
We're paying with love tonight

It's not about the money, money, money
We don't need your money, money, money
We just wanna make the world dance,
Forget about the Price Tag
Ain't about the (uh) Cha-Ching Cha-Ching.
Ain't about the (yeah) Ba-Bling Ba-Bling
Wanna make the world dance,
Forget about the Price Tag.

 


Saturday, February 22, 2014

Menyusun Thesis : Awal Kisah

student girl with problems thinking, isolated on white background - stock photo

Hi there, kangen sama aku ya ?  sudah lama nggak posting tulisan nih ….
Baiklah, aku akan menyapamu kawan, sebab akupun rindu padamu J

Akhirnya …
Sampai juga ke saat penyusunan Thesis …
Hummh … 3 smester perkuliahan yang benar-benar menguji kesabaran.
Bukan aku tak sabar menjalani semua perkuliahan itu …

Aku sangat senang menjalani masa-masa kuliah. Belajar di kelas –kelas berpendingan udara, dengan meja yang mewah dan kursi empuk, yang kadang malah membuat mata mengantuk saking nyamannya.

Siapa yang tak senang mendapat ilmu. Mendengar ceramah dari dosen yang sangat dalam  penguasaan ilmunya, seolah mereka bukan sedang mengajar, namun sedang mengalirkan hikmah dari dalam hati dan jiwanya …

Senang juga mendengar celoteh teman-teman yang beragam, celoteh di dalam diskusi kelompok, yang setiap celotehnya merefleksikan karakter dan isi pikiran mereka – bahkan kadang  dengan celotehnya itu, seolah mereka tak sadar sedang menelanjangi diri sendiri …

Tapi aku sabar denga semua itu karena mereka temanku…
Sebagaimana aku sabar termangu di dalam bis kampus yang setia mengantarku pergi dan pulang kuliah di akhir pekan. Sabar dalam kemacetan yang menggila di ruas Sukabumi – Bogor. Aku berusaha tak merasa kesal, karena jalan yang macet ini akan membawaku ke kampus yang semakin hari semakin aku sukai. Aku juga berusaha keras tetap tenang saat malam semakin merayap larut, sementara kemacetan jalan tak kunjung terurai. Aku tak mau pulang dalam keadaan letih dan marah. Kemacetan di ruas jalan raya Sukabumi – Bogor ini, benar-benar bagai hantu yang membuatku gentar,  yang  tak bisa kulawan selain dengan diam dan berdoa.

Soal kesibukan, jangan ditanya, tak ada habisnya. Kesibukan kerja, kesibukan di rumah tangga. Sebetulnya aku bisa saja membayar orang untuk mengetikkan thesisku, atau bahkan membayar mereka untuk membuatkan thesisku, seperti yang banyak dilakukan oleh banyak penipu bertoga di negeri ini,

Well, aku tak sudi mengeluarkan satu rupiahpun untuk sebuah kecurangan. Aku masih punya sepasang tangan untuk mengetik, sepasang kaki yang biar sudah sering pegal-pegal namun masih cukup sehat dan kuat untuk berjalan ke perpustakaan kampus, atau pergi  ke pasar buku murah di Palasari Bandung membeli segambreng buku referensi. Dan oh ya, aku juga masih punya segumpal otak di kepalaku yang masih cukup bisa aku perintahkan untuk berpikir dengan jernih, menyusun Bab demi Bab thesisku itu, insyaallah sampai selesai.

Dan Pak Wied ? Pak Wied itu dosen pembimbingku. Nama lengkapnya Widodo Sunaryo. Doktor dia itu. Tadinya aku kurang menyukai dosen yang satu ini, karena dia itu punya kebiasaan memberi tugas perkuliahan yang sangat berat dan banyak, yang membuatku harus melek hingga tengah malam untuk menyelesaikan tugasnya. Kek yang kuliahnya itu paling penting sendiri. Nyebelin kan ?!  tapi itu dulu, sebelum aku dibimbing oleh Pak Wied

Sekarang aku cuma punya satu kata buat Pak Wied : Gila !
Dia dosen pembimbing yang benar-benar gila. Gila top nya !  kesabarannya, ketelitiannya, pelayanannya, semuanya top !   Dibimbing Pak Wied itu, berdarah-darah, tapi ngerti ! dari sekarang aku sudah merasa berterimakasih padanya. Semoga aku  diberi panjang umur dan kesabaran (sabar dalam menyelaraskan peran sebagai kandidat Magister dengan peranan sebagai Guru di sekolah, dan peranan sebagai emak-emak di rumah. OMG ! ) dalam menempuh jalan panjang penyusunan thesis ini, aamiin yra …


Sudah  dulu ya, nanti aku cerita-cerita yang lain lagi J



Salam sayang,



anni

Saturday, January 18, 2014

Blog Kok PLAGIAT !

Menulis itu mudah bagiku, saat begitu banyak inspirasi di kepalaku.
Namun menulis seringkali pula menjadi sesuatu yang luar biasa sulit saat aku disibukkan dengan rutinitas kerja dan berbagai urusan yang sangat menyita pikiran dan waktu.

Tulisan  itu sebuah karya pribadi, sebuah karya intelektual yang harus dihargai. Tak boleh di copy paste atau dijiplak begitu saja tanpa menyertakan penulis aslinya.

Saat ada begitu banyak tulisa-tulisanku bertebaran di berbagai blog dan tak menyertakan aku sebagai penulis aslinya, aku hanya bisa diam, menghela nafas, dan berpikir, apakah memang bahagia mengakui hak milik orang lain sebagai milik sendiri ? apakah memang bahagia hidup dengan membohongi hati nurani ?

Kalau aku, aku akan memilih mendengar hati nuraniku, karena disitulah letak martabatku sebagai manusia.
Dengarlah Nuranimu, wahai Plagiators !

Dan inilah blog yang sebagian besar kontennya menjiplak mentah-mentah blog DENGARLAH NURANIMU milikku. http://ahmad-rifaii.blogspot.com/  .  Bahkan ucapan selamat datang blognya pun, mencopas ucapan selamat datang blog Dengarlah Nuranimu. Shame on You !


Sunday, January 12, 2014

Akun Bu Anni Di-hack?



 

Aurora Borealisa – Lis S
 
Sekitar jam 3 menjelang sore ini tadi saya mendapat pesan dari Bu Anni bahwa akunnya nggak bisa diakses karena email dan password-nya unrecognized. Hal itu terjadi sejak jam 11 siang. Karena ada tanggungan menjawab komen, maka beliau buru-buru membuat akun baru. Sayangnya, ketika beliau logout dan mau login lagi, beliau lupa password-nya.


Hingga sekarang, akun lama Bu Anni yang artikelnya bernas dan pembaca serta komennya bejibun (pake bangeeeettt) itu nggak bisa diakses. Masih ada beberapa komen yang menurutnya masih tertinggal belum sempat dijawab.


Saya juga mendapati ada sebuah komen yang gaya bahasanya nggak kayak biasanya di lapak saya. Komen itu ditulis oleh akun Fina (Chantique). Saya sempat membicarakan hal ini dengan sohib saya Arek Tembalangan, dan dia pun merasakan hal aneh yang sama.


Apakah memang benar ada beberapa akun Kompasianer yang di-hack? Setahu saya, problem K pada hari ini adalah kacaunya sistem login yang langsung logout sendiri. Apakah hal ini berpengaruh terhadap tidak dikenalnya lagi email dan password pengguna oleh sistem?


Saya cuma emak-emak gaptek yang nggak ngerti IT. Juga nggak mengharapkan pihak yang berwenang menjelaskan hal ini. Karena siapa sih saya? Saya membuat artikel dengan tujuan sekedar sharing saja, bahwa ada seorang teman yang merasa akunnya di-hack. Dan artikel ini saya buat dan tayangkan sudah atas persetujuan dari Bu Anni.




Salam,

Lis S.