“ Biasaa … namanya juga perempuan. Di kamar mandi pasti lama
! “. “ Hmh … perempuan – perempuan itu, pada ngapain aja sih di kamar mandi kok
sampai lama banget ?! “, begitulah kira- kira ungkapan kaum pria mengomentari
lamanya durasi waktu yang dihabiskan kaum perempuan di dalam kamar mandi. Well,
jadi sebetulnya ngapain aja sih para perempuan itu, kok sampai begitu betah
berlama-lama di kamar mandi ? mau tahu jawabannya ?
Merawat diri ! itulah antara lain jawabannya. Iya, merawat
diri. Kadang krimbat, kadang luluran, kadang krimbat sekalian luluran, kadang
merawat wajah pakai aneka krim.
Tapi ada lagi alasan lain, misalnya alasanku ini. Aku
termasuk perempuan yang agak malas pergi ke salon. Bukan apa-apa sebetulnya.
Aku cuma merasa tidak nyaman jika rambutku diuyek-uyek (apa
ya terjemahan dari kata diuyek-uyek ? ) sama orang lain, meski orang lain itu
adalah perempuan petugas salon yang berusaha mengcreambath, agar rambutku lebih
indah dan sehat. Aku juga kurang suka jika wajahku dibejek-bejek (ini apaa lagi …) dilumuri dengan aneka krim kulit yang
ajaib-ajaib dan konon katanya berkhasiat menyamarkan usiaku menjadi puluhan tahun
lebih muda. Setelah itu si Mbak-Mbak petugas salon itu akan memaksa
mengeluarkan komedo dari daguku. Ah bete, sakit tauu …!
Atau enggak wajahku akan dipijit dengan semacam alat pijit
dari listrik yang kalau menyentuh pipiku, akan menimbulkan efek kesetrum.
Hadeehh, ampun kakaaa ….. !
Masih belum puas, lalu sekujur tubuhku diuleni ( halahh
diulenii …) dan diolesi dengan krim-krim perawatan tubuh yang tak kalah
menakjubkan, seperti krim lumpur tanah liat, krim rempah putri keraton Solo,
krim madu susu, krim santan, krim teh hijau,krim cokelat, dll (bukannya semua
madu – susu – cokelat itu sebaiknya dimakan saja yaa … ? ). Enggak banget deh
ah …
Tapi itu kan kataku. Sementara kata yang lain sih
sebaliknya, salon adalah tempat yang sangat tepat untuk memanjakan diri dan
menghabiskan me time yang sangat ideal. Ya sutralah …
Jadi sebagai penggantinya, aku melakukan sendiri perawatan
sekujur tubuhku di rumah saja. Biarpun tidak secanggih yang dilakukan di salon,
tapi aku merasa lebih nyaman dan santai. Toh semua krim, tonic, dan apapun itu
sangat mudah dibeli di swalayan-swalayan di mana saja. Aku melakukannya saat sedang santai, pas pulang kerja agak siangan misalnya, atau
jika kebetulan hari libur. Asyik deh, sambil relax melulur tubuh, tangan, kaki dan paha, he he ... ^_^
Sehari – hari sih aku lebih sering merawat diri
dengan cara standar saja : mandi, keramas, gosok gigi, membersihkan muka,
mencuci muka, berdandan sederhana dengan kosmetik yang tidak berlebihan,
selesai. Yang penting bersih, wangi, dan nggak bikin sepet mata orang yang
memandang kita.
Selain merawat diri, kadang aku suka berlama-lama di kamar
mandi karena alasan lain, yakni membersihkan kamar mandi. Iya, beneran deh. AKu
bersihkan kamar mandi dengan seksama, mulai dari menyikat lantai, dinding, bak,
kloset, mencuci dan menggosok tempat segala macam shampoo, sabun, sikat gigi,
dll. Kadang aku harus melakukan sendiri, karena kadang aku merasa tidak puas
dengan pekerjaan si Bibi asisten pekerjaan rumah tanggaku. Ah, PRT sekarang
memang begitu, membersihkan kamar mandi aja nggak bener. Apa aku aja gitu yang
gantiin pekerjaan dia jadi PRT ? eh tapi jangan deng, kasihan si Bibi kann …
Selebihnya aku sangat jarang berlama-lama di kamar mandi,
karena jika begitu bisa-bisa aku akan sering terlambat masuk kerja ! ( lagi
pula agamaku mengajari etika menggunakan kamar mandi, yakni dilarang
berlama-lama menggunakan kamar mandi / toilet )
Nah itulah antara lain rahasia mengapa perempuan suka lama
kalau di kamar mandi. Tapi itu belum semua lho. Masih ada alasan lain, misalnya
ngobrol ngerumpi by phone, SMS an, BBM an, update status Facebook atau
ngetweet, chatting di FB atau di mana saja, nonton sinetron Korea sampai tamat
satu episode, dan masih banyak lagi alasannya. Ini sebetulnya rahasia lho, tapi
apa bolah buat, kelihatannya ini sudah jadi rahasia umum, dan kaum laki-laki
harus mengetahui alasannya, sehingga berhenti bertanya-tanya, dan menggantinya
dengan beribu permakluman.
Kamar mandi memang merupakan tempat yang spesial bagi
beberapa kaum perempuan, disamping dapur, ruang tamu, dan tentu saja kamar
tidur. Disanalah tempat kami mengekspresikan diri kami, demi kebahagiaan diri
dan keluarga. Jadi tidak perlu heran, kalau di tempat – tempat itu, sentuhan
perempuan lebih dominan. Betul apa bener ?
Salam sayang,
Anni
sumber gambar : www.4vks.com, www.stepbystep.com
No comments:
Post a Comment