Sudah banyak yang tahu tentang
sebuah buku yang memuat kisah-kisah untuk membuka hati dan mengobarkan kembali
semangat wanita. Buku yang menggetarkan seluruh emosi wanita (pria juga
merasakan hal sama ketika membacanya). Sebuah buku yang yang sanggup menyeret
pembaca memasuki alamnya, sang pembaca bisa tertawa, menangis dan memberi ilham
yang tak ternilai harganya. Buku ini adalah “Chicken Soup for the Woman’s
Soul”.
Buku tersebut memiliki daya
kekuatan untuk menyembuhkan hati manusia yang dingin dan beku karena pahitnya
pengalaman hidup dan makin kerasnya dunia tempat kita hidup. Hidup seorang
wanita memang penuh emosi, dan buku ini menyentuh seluruh perasaan dan emosi
anda sebagai seorang wanita (pria juga merasakan hal yang sama ketika
membacanya).
Eiiits, kali ini aku tidak akan
membahas tentang buku tersebut (meski sudah sedikit ku bahas di awal). Aku
hanya ingin menulis tentang Chicken Soup versi Kompasiana.
Sejak aku bergabung di sini
sekitar tiga bulan yang lalu, banyak ketemui tulisan-tulisan yang sangat
inspiratif bagiku. Tidak hanya dari kaum pria, tapi kebanyakan yang aku baca
merupakan tulisan dari kaum wanita. Dan aku merasa tulisan-tulisan tersebut
tidak kalah menggetarkan dibandingkan dengan cerita yang termuat dalam buku
Chicken Soup.
Baiklah tidak usah kebanyakan
basa-basi. Inilah beberapa Kompasianer yang tulisannya tidak kalah dengan
cerita-cerita dalam buku Chicken Soup for the Woman’s Soul. Maka dari itu aku
menyebutnya Chicken Soup di Kompasiana. Cekidot:
1. Bu Anni (Anni
Heriyanto)
Seorang istri, ibu dari dua
gadis cantik, pendidik. Kata orang, Bu Anni orangnya biasa saja, tapi baik. Ya,
seorang kompasiener wanita yang bergabung sejak 9 Februari 2011 ini lewat
artikel-artikelnya beliau telah menginspirasi banyak wanita di luar. Terbukti
artikel-artikelnya langganan menghuni kolom ekslukif bernama HL. Seorang wanita
yang mempunyai fisik gabungan antara Dewi Yull dan Astri Ivo selalu kebanjiran
komentar dan vote di artikelnya yang memang ciamik. Tidak berlebihan rasanya
jika beliau mendapat predikat Chicken Soup di Kompasiana.
2. Ellen Maringka
Sosok wanita paruh baya yang
memiliki paras eksotis campuran Manado Cina dan sangat ramah. Ia juga sosok
yang kooperatif. Hal ini terbukti dengan kesediaannya membalas dengan cepat
sejumlah komentar yang selalu membanjiri artikelnya yang memang ciamik.
Kepeduliannya terhadap wanita juga terungkap dalam pesan yang dikemas dalam
sebuah artikel yang sangat inspiratif dan bermanfaat kepada seluruh wanita di luar
sana, bahwa menurutnya, wanita jangan pernah merasa kecil hati atau rendah diri
sebagai kaum hawa. Beliau selalu berpesan, “jadilah perempuan yang bisa
mengangkat harkat derajat keluarga dan tetap percaya bahwa apa yang telah
diperjuangkan oleh Kartini tentang emansipasi adalah demi kebaikan kaumnya.
Tidak berlebihan jika beliau menyandang predikat Chicken Soup for the Woman’s
Soul di Kompasiana.
Demikianlah 2 Chicken Soup
Kompasiana yang berhasil aku temukan. Dan aku yakin masih ada lagi Chicken
Soup-Chicken Soup lain di situs ini, aku mohon maaf tidak mencantumkannya
karena keterbatasanku sebagai seorang manusia. Hehehehehehe.
Eh, tampaknya Kompasiana akan
semakin seru jika dibuka group “Chicken Soup” yang dihuni oleh para ibu-ibu dan
remaja putri serta pria yang ingin mengetahui tentang pribadi seorang wanita.
Jika ada, aku daftar pertama dech. Wkwkwkwkwk.
Saloom.
—Mex’r—
No comments:
Post a Comment